Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D
Cerita Dewasa Sex Dengan Tunangan Cantik Part3, Hasrat-Bispak60 Kujulurkan lidahku memutari bukit itu sekalian tanganku merayap ketujuan punggung tempat di mana jalinan BH itu direkatkan, kutarik lambat BH itu dari badan Anna dan ku lemparkan ke lantai.
"Mass..!"Anna usaha tutup dadanya dengan ke-2 tangannya,
"Gak boleh sayang, Mas Rey pengin menyaksikan keelokan bukit ini.."
Lekas saja tanganku menghentikan ke-2 tangan Anna dan membawa keatas kepalanya sembari kusapukan lidahku yang basah menuju ketiaknya yang bersih dengan wewangian yang membangkitkan selera lelaki.
"Akh.." Anna mengerang kecil sembari terpejam, tanganku merayap kembali ketujuan dada yang saat ini terbuka, sentuhan melingkar meningkatkan kesan lain dalam diri Anna dan pada akhirnya mulutku lantas tiba di belahan dada Anna.
"Oohh.. Maass.." barangkali baru ini kali Anna mendapatkan perbuatan begitu, desahan buat desahan menyertai sapuan lidahku di ke-2 payudara masih keras ini, kurasa jarang-jarang sekali payudara cantik ini memperoleh sentuhan lelaki.
Puting yang merah kecoklat-coklatan seolah terbenam dan belum bisa tampak di atas, kuhisap puting itu dengan penuh hati cinta biar Anna bisa nikmati tiap sentuhanku. Sembari terus mengulum payudara itu dengan cekatan saya mencopot pakainku tanpa Anna mengertinya, sekarang cuman celana dalam saja yang menempel ditubuhku buat perlindungan senjataku yang telah menegang dari barusan.
Saat ini mulutku ada pada atas pusar Anna yang dihias sebuah anting kecil membuat bertambah elok, kujilat serta selalu merayap sekalian tanganku mulai menarik rok yang di pakai Anna. Kesempatan ini Anna mengangkut bokongnya mempermudah saya melepas penutup sisi bawah badannya itu, sekarang saya bisa nikmati paha mulus yang dihias bulu-bulu lembut yang menentang buat lekas disentuh.
"Gak boleh Mas, tidak boleh dibuka" Anna mencengkeram tanganku yang akan menggusur kain tipis penutup wilayah selangkangannya, sekalian beringsut Anna menjauh dan berharap pada tempat tidur.
"Mengapa sayang.."
"Tidak boleh Mas Rey!, Mas Rey kan sudah janji"
Cerita Dewasa Sex Dengan Tunangan Cantik Part3
"Iya sayang, Mas Rey ingat janji Mas Rey, namun buka CD kan tidak bermakna pengin dimasukin, iya kan?" saya usaha tenang biar Anna rasa aman dengan tindakanku
"Kamu rasakann saja ya sayang!" kubelai pipi Anna lalu kucium keningnya, Anna menerimaku kembali dengan pagutan yang lebih membara saat landingkan kecupanku di atas bibirnya.
Sembari selalu ku jajaki dengan bibir dan lidahku perlahan-lahan saya mulai kembali menarik celana dalam itu, kesempatan ini Anna mengusung bokongnya serta terlepaslah pertahanan paling akhir Anna.
Gundukan bukit kecil dengan bulu-bulu lembut yang tertib rapi berarti Anna amat memerhatikan wilayah paling pribadinya ini, bibir vagina yang memeras dengan sebuah daging kecil tersembul di atasnya sekarang terekspos demikian dekat di depanku.
Kutangkap tangan Anna yang usaha tutupi benda cantik itu, lalu kusentuh dengan benar-benar lambat dan penuh kehalusan. Anna mulai nikmati permainan ini, badannya mulai rilex kembali tandanya siap terima perbuatan dariku yang seterusnya. Dengan lambat kubuka ke-2 paha Anna dengan tanganku lalu kutempatkan mukaku isikan selangkangan itu, vagina itu demikian dekat sama bibirku.
"Oohh.." Anna mendesis tangannya meremas rambutku yang ada diselangkangannya, dia demikian nikmati sapuan lidahku yang isi tempat kosong pada ke-2 pahanya. Wewangian vagina yang demikian kukenal membuatku bertambah bergairah pengin berikan yang terunggul buat gadis polos ini.
Bulu-bulu lembut di kitaran bukit vagina mengilik hidung serta bibirku, kucari serta kutemukan daging kecil pusat semua kepuasan buat Anna. Vagina itu demikian imut serta elok dengan cairan hangat yang mulai keluar dalam kandungan Anna dan bersatu sama air liurku. Anna mendesah serta mengulet rasakan suatu hal yang baru pertama ia alami dari lelaki.
"Hoh.. Hoh.. Mass.. Anna gak tahan.. Telah Mas!" mulut Anna selalu meracau, berlainan sekali dengan hari biasa yang benar-benar demikian pendiam.
Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D
Mendadak saja Anna mencengkam kuat rambutku dan mencelupkan kepalaku lebih dalam ke selangkangannya, bokongnya mendangak keatas serta badannya menegang. Tidak berapa lama kemudian kurasakan cairan hangat kembali keluar vaginanya dan kali ini makin banyak dari mulanya.
"Mmas.. Reey.." saya tahu Anna gapai orgasmenya, serta saya terus tekan klitoris itu dengan lidahku, kulumat tiap-tiap tetes cairan hangat yang keluar lubang vagina itu. Cengkaman Anna menurun dan pada akhirnya Anna terkulai lemas dengan napas yang mengincar, kusaksikan dada yang naik-turun mengontrol napas dengan terengah. Kudekap kuat badan Anna serta kembali kukecup kening gadis itu,
"Hh.. terimakasih Mas Rey.. barusan sangatlah nikmat.."
Sekejap lama waktunya ku peluk badan polos itu sekalian lagi tanganku permainkan puting susu yang mulai menegang kembali. Sekarang saya yang penting nikmati kehangatan itu, senjataku benar-benar tegang. Jika saja saya tidak takut melukai hati Anna barangkali penisku udah menyisip masuk di vagina sempit itu, namun saya bersabar karena pada waktunya saya pastinya memperolehnya.
Kubalikan badan Anna, saat ini badannya menindih dan telungkup di atas badanku, dia masih demikian lemas merasai tersisa kepuasan yang barusan dia alami. Dia tersentak terkejut waktu suatu yang tegang menjejal benar diperutnya.
"Mas.. apa ini.. besar sekali.." Anna bergerak mau menyingkirkan badannya dari badanku, tetapi sebelumnya dia mengetahuinya, tanganku mencengkeram kuat belahan bokongnya dan melingkarkan ke-2 kakiku menekan paha mulusnya.
"Tidak boleh.. Mas.."
"Tenang sayang.. Mas Rey cuman pengen rasakan yang seperti Anna rasakan, maukan Anna nolongin Mas Rey, please!" kembali ku kecup bibirnya.
"Mas Rey bisa kan ngapain saja? asal tidak dimasukin kan?, Mas Rey bakalan gembira sekali jika Anna pengen mimi mempunyai Mas Rey"
Anna menatapku, dia mengusikk kecil dan perlahan-lahan dia bergerak kebawah ketujuan perutku. Lama dia menyaksikani penisku yang kian menegang saja, lalu dia menggenggamnya dengan benar-benar berhati-hati.
Kunjungi Juga : Pencuri Jackpot & Wajib 4D Jackpot
Dengan cukup sangsi Anna mulai mencium kepala penisku lalu perlahan-lahan dia memasukkan benda itu kemulutnya. Kakiku mengartikulasikanng, darahku seolah mengucur lebih deras kembali saat kurasakan hisapan buat hisapan demikian enaknya. Anna usaha memasukkan penisku di dalam mulutnya tiada canggung kembali, namun penis itu demikian panjang maka dari itu dia cuman dapat mengulum separuhnya saja.
Senjataku kian tegang tetapi saya gak mau selekasnya menyelesaikan permainan ini, kutahan dengan semaksimal mungkin biar orgasmeku tidak tiba sangat awal.
"Mas.. kok nggak keluar ya.." Anna memandang tajam mataku sembari melepas kulumannya.
"Jika getho sudah dahulu dech Ann, bibir kamu telah pegel kan, kita istirahat dahulu dech" selanjutnya kutarik badan Anna kembali sejajar telentang dengan badanku.
"Saat ini Anna tertelungkup dech, supaya punyai Mas Rey di gesekin ke bokong saja ya?" Anna membalikan badannya dan tertelungkup dengan memegang bantal, sedang saya bergerak keatas badannya serta menekankan penisku ke belahan bokong kenyal itu.
Kutelusuri tengkuk elok itu dengan bibirku, kecupan serta gigitan kecil ternyata menghidupkan kembali hasrat dalam diri Anna, dia mulai mendesah kecil. Kadang-kadang kusapukan lidahku mengarah ketiak serta dinding payudara sisi luar. Kuposisikan penisku pas di belahan bokong Anna lalu kugesek serta kugesek lambat.
Sesungguhnya bisa-bisa saya gapai orgasme serta memuntahkan cairan yang menekan akan keluar aliran penisku, tetapi saya mustahil membuang-buang peluang yang mungkin cuma sekali seumur hidupku buat mendapat keperawanan Anna masih suci. Insting kelelakianku menuturkan saya harus menuntaskan permainan ini dengan rasakan kehalusan himpitan kulit vagina gadis ini.
"Ann.. kelihatannya tidak pengen keluar pula dech.. hh" Saya berbisik sembari selalu mencumbu leher Anna.
"Ya.., gg.bagaimana donk Mas.."
"Ann, kalau kontol Mas Rey di gesekin ke memek kamu kemungkinan dapat cepat keluar, bisa tak?"
"Tetapi di gesek saja.. Mas.. ya..tak boleh di memasukkan!"
Cerita Dewasa Sex Dengan Tunangan Cantik Part3
"Iya.. sayang.." saya tak tahu apakah yang kujanjikan yang pasti Anna memberi lampu hijau untukku melakukan tindakan lebih jauh.
Anna buka kakinya sembari lagi telungkup dan saya mulai turunkan kepala penisku ke arah sela yang ada dalam samping dalam bokong kenyal itu. Gesekan halus kepala penisku merayap sentuh anus dan terus menggesek lubang vagina yang basah itu. Bulu-bulu lembut itu meningkatkan kesan kepuasan yang kurasakan, lubang itu demikian licin dan basah.
Saat ini badan itu udah ada dalam kekuasaanku, desahan kecil terdengar lagi dari mulutnya, saya tahu dia demikian nikmati permainan ini serta mengharapkan lebih pada semata-mata gesekan kecil saja. Sekalian gak henti tanganku mainkan gumpalam daging yang mencolok didada gadis ini perlahan-lahan ku balikan badan Anna, sekarang badan kami sama sama ke samping dengan status badanku terus ada di belakangnya.
Status ini mempermudah tanganku agar semakin lega menggauli dan mengeksplorasi sisi depan badan gadis ini. Embusan napasku yang demikian dekat sama telinga Anna membikin badannya makin rasakan kesan keasyikan.
Tangan kananku merayap ke arah vagina yang mulai terbuka, kusentuh dan ku mencari kembali klitoris yang menyembul dalan lubang itu. Penekanan jariku dari arah depan sertai dengan gesekan senjataku dari belakang yang terus-menerus sentuh belahan bibir vagina yang basah itu.
"Mas.. .. Mas.. tak boleh.., saya nggak kuat kembali.." Anna mendesah menyuruhku menuntaskan permainan ini, tetapi insting kewanitaannya berujar lain karenanya reflek dia lebih buka lebar ke-2 pahanya. kuposisikan kaki kananku di antara ke-2 kakinya, maka saat ini selangkangan Anna terbuka dengan lebar.
Kembali kugesekan kepala penisku sentuh belahan vagina basah itu, namun ini kali dengan sedikit dorongan yang menuju keatas maka dengan perlahan-lahan kepala penis itu menyisip masuk belahan vagina Anna yang licin. Sebentar ujung penisku ada dalam himpitan lubang yang basah itu, lalu kutarik dan ku lelepkan kembali dengan perlahan.
Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D
Saya ingin permainkan rasa nikmat gadis ini. Mendapatkan perbuatan sesuai itu Anna bertambah menyebutng ke-2 tangannya saat ini mencengkeram kuat rambutku masih yang di belakangnya.
"Hh.. Maas.." lenguhan panjang kedengar serta Anna mencengkam kian kuat, ternyata dia tidak tahan dengan perbuatanku yang memasukkan kepala penisku saja karena saat kudorongkan kembali bokongku, Anna menyambutnya lebih memberi bokongnya ke belakang maka penisku lenyap ke dalam lubang yang rapat itu.
Usailah pertahanan gadis suci ini, kurasakan suatu hal yang kenyal mengendalikan ujung penisku, lalu penis itu menyisip masuk isikan lubang itu. Sesudah sama-sama diam sekejap aku juga mulai berlaga menyikat serta menarik penisku lewat vagina itu. Kocokan lambat serta mempunyai irama kadangkala bertambah cepat serta cepat kembali, nikmat dan rapat sekali vagina yang perawan ini kurasakan.
"Bagaimana sayang.. lebih nikmat kan?" Anna menjawab pekataanku dengan desahan yang lebih mengincar.
Lalu kuganti status ku, tanpa dengan mengambil penisku kuputar badan kami hingga sekarang saya ada di atas badan Anna. Anna memegang dan mencengkam punggungku merasai tiap sentakan dari bokongku, dia mulai mengerti dengan turut menggoyahkan bokongnya sesuai dengan sikatan pinggangku.
Parasnya memeras serta bibirnnya yang seksi lebar terbuka, selekasnya kulumat bibir terbuka itu dengan pagutan dan iapun membalas dengan penuh gairah.
" Hooh.. Mass.. Mass.."
"Mengapa sayang.. nikmat kan..?"
".. En.. nikmat.. Mas.." kuangkat dadaku dan ku tumpu dengan ke-2 tanganku menambahkan tenaga buat kembali menyikat vagina itu, kusaksikan ekpresi Anna demikian elok dengan mata terpejam dan bibir yang kadangkala dia gigit kecil. Gesekan buat gesekan makin berasa nikmat, tidak lama kemudan kusaksikan muka Anna memeras, serta mendangak keatas, kurasakan kakinya melingkar kuat dikedua pahaku, saya tahu dia bakal selekasnya sampai klimax.
"..Tahan sayang.. selekasnya.."
"Saya.. saya tidak kuat Mas.. saya pengin.. kelluar..". kupercepat sikatan bokongku buat lekas menyamai orgasme yang dirasa Anna.
Cerita Dewasa Sex Dengan Tunangan Cantik Part3
Kupeluk kuat badannya kurasakan semburan hangat membanjir di selangkanganku serta sesudah itu aku juga menyembur lahar panas yang kutahan dari barusan.
"Oohh..!" lengkingan panjang keluar mulut kami secara bertepatan, cairan hangat membasahi kandungan Anna serta selanjutnya badanku tersungkur di atas badan Anna yang terkulai lemas.
"Terima kasih-sayang.."
Lama kupeluk badan Anna sembari rasakan tersisa kesenangan yang baru-baru ini kami alami,
"Maafkan Mas Rey sayang, Mas Rey nggak dapat nepatin janji.." 1/2 membujuk kubisikan kalimat itu
"Nggak apapun kok Mas, Anna pun salah.." masih sama-sama berangkulan selanjutnya kami tertidur dalam kepayahan.
Larut malam saya terjaga serta kusaksikan badan polos Anna tertidur demikian elok, cairan kental yang mulai jadi kering masih keluar perlahan-lahan lewat bibir vaginanya bergabung dengan tetes darah yang jadi kering.
"Maafkan saya sayang.." Kukecup dan kutinggalkan ketempat tidur untuk bersihkan tersisa lendir yang menempel diselangkanganku. Baru-baru ini saya ingin keluar kamar mandi sehabis bersihkan diri, mendadak Anna masuk serta merengkuh badanku.
"Mas Rey jahat ninggalin Anna sendiri.."
"Gak pa pa sayang.. Mas tak ke mana pun kok" kembali kupeluk badan Anna dan kami mandi bersama.
Tuntas mandi kami melakukan kembali, kesempatan ini Anna sungguh-sungguh menumpahkan segala hal. Bermacam status dia ingin mencoba, semua apa yang dia saksikan di film BF dia lakukan kepadaku malam itu. Seperti tidak suka aku juga layani gelora gadis ini.
Jam sembilan pagi baru kami keluar hotel itu seusai terlebih dahulu kerjakan seks kilat dengan udah mengenakan pakaian rapi, kami mengerjakannya sekalian berdiri dengan badan Anna berpijak pada meja kamar hotel itu. Anna pulang dengan naik taksi dan saya sendiri bawa mobilku tuju rumah dengan senyum kepuasan. 1 minggu sejak mulai peristiwa itu saya serta Milla mengikuti acara pesta pernikahan Anna dengan Alfi yang demikian semarak. Kusaksikan keceriaan di muka ke-2 mempelai itu, namun dibalik seluruhnya kusaksikan keresahan di tatapan Anna.
TAMAT^^