Cerita Dewasa Setubuhi 2 Tante Kegatalan

Cerita Dewasa Setubuhi 2 Tante Kegatalan

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

Cerita Dewasa Setubuhi 2 Tante Kegatalan, Hasrat-Bispak60 Hubunganku dengan tante Prillia memang sangat jauh, sampai saat ini saya masih tetap terkait dengan tante Prillia. Hyper Seks tante Prillia yang bikin kita hingga saat ini masih terjalin, karena menurut tante Prillia, ia cuma dapat mendapat kepuasan Seks cuman denganku bukan darisuaminya yang telah tua. Tante Prillia ini umurnya udah 42 tahun, tetapi walaupun umurnya sudah tak muda kembali, ia masih mempunyai nafsu yang tinggi sekali dalam terjalin Seks. Tante Prillia sangat juga rajin menjaga badannya semata-mata cuman untuk membuatku jadi bernafsu dengan keseksian badannya.

Namaku Dimang, umurku waktu ini 25 tahun, saya masih kuliah. Saya punyai perawakan yang luar biasa sekali kaum hawa serta tante-tante. Mempunyai tinggi tubuh 171cm dengan berat tubuh yang proposional maka tubuhku dilihat sixpack. Pun rajin olah raga untuk melindungi staminaku yang sejenak disuruh buat memberikan kepuasan tante Prillia. Dalam terjalin tubuh tante Prillia terus memohon pelbagai model dan selalu tante Prillia memohon buat akubisa membuat ngecrot hingga sampai beberapa kali. Dan hingga saat init ante Prillia tak pernah menang menantang kejantananku.

Satu hari tante Prillia menghubungiku serta membawaku buat berbicara di suatu mall. Saya lantas seperti biasanya langsung mengikuti hasrat tante Prillia. Serta sampai juga saya direst suatu mall yang udah dipastikan oleh tante Prillia. Tetapi dari sana saya memandang tante Prillia tidak sendirian, ia bersama seseorang temannya yang saya ijtihad umurnya seumuran dengannya. Akan tetapi dari penglihatanku rekan tante Prillia ini semakin menarik. Ia lebih elok, badannya lebih seksi dan parasnya yang nampak lebih bernafsu. Lau diperkenalnya saya dengan kawan tante Prillia itu.  Namanya yakni tante Krisna. Seseorang tente yang telah menjada tiga tahun.

Cerita Dewasa Setubuhi 2 Tante Kegatalan

Selanjutnya pada akhirnya saya, tante Prillia dan tante Krisna mengobrol dengan asyiknya sampai pada akhirnya tante Prillia mintaku untuk temaninya dan tante Krisna buat jalanan cari kemeja. Aku juga seperti biasanya cuma ikuti tante Prillia dan tante Krisna dari belakang sembari saya melihati badan tante Krisna yang paling aduhai sekali. Bodinya tak sesuai sama umurnya, lantaran bodinya masih serupa dengan gadis-gadis ABG masa sekarang ini. 

Waktu udah lumayan sorean mendekati malam, serta tante Krisna lantas menetapkan untuk pulang. "Oke, Mil. Saya pulang dahulu ya, nyaris sore nih. Hingga bertemu kembali Dimang" kata Tante Krisna sekalian tersenyum penuh makna kepadaku yang membikin saya jadi kebingungan serta ia melangkah ke arah carcall untuk panggil pengemudinya. Seperginya Tante Krisna kami tuju food court untuk beli minum dan istirahat. "Dim, menurut kamu Tante Krisna bagaimana?" tanye Tante Prillia padaku sesudah beli minum serta duduk di tempat yang rada memojok dan minum minumannya.

"Mmm.. bagaimana apanya Tante?" jawabku kebingungan dengar pertanyaan Tante Prillia sembari mengisap minuman enteng yang saya pesan.

"Ah kamu ini, berpura-pura gak tahu apa benar-benar gak tahu? Ya karakter orangnyalah, bodinyalah, facenyalah serta lain-lainnyalah" jawab Tante Prillia cukup sewot.

"Oo, jika karakternya sich saya belum tahu benar, kan baru saja sekali berjumpa, namun terlihatnya orangnya baik dan ramah, selalu jika face dan bodynya mm.. biasa saja tuch" jawabku sekalian tersenyum.

"Bener-bener mengapa Tante, kok Tante bertanya getho? Membikin saya kebingungan saja. Terus barusan mengatakan apa sich? Kok pakai bisik-bisik selalu Tante Krisna jadi aneh sikapnya" tanyaku pada Tante Prillia.

"Dim, kamu tahukan jika Tante Krisna itu telah lama hidup sendiri mulai sejak pisah dengan suaminya. Nach barusan waktu Tante Krisna saksikan kamu dia terus tertarik sama kamu.

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

Ia nanyain perihal kamu lurus ke Tante karena ia gak yakin jika kamu itu ponakan jauh Tante, jadi Tante mau tak mau narasi deh kedia siapa kamu sebenernya.

Kamu tak boleh emosi ya, habis Tante Krisna itu sukai maksa kalau kemauannya belum kesampaian" jawab Tante Prillia.

"Terus.. mm.. ia pingin sama kamu Dim.. bagaimana? Kamu ingin tidak?" bertanya Tante Prillia dengan paras serius.

"Wah bagaimana ya, ribet  nich bila hingga sampai ia ngomong-ngomong pada orang lain, dapat terkontaminasi nama Tante. Bila menurut Tante ia dapat menjaga rahasia kita melalui langkah begitu ya udah, saya dapat layani ia" jawabku serius juga. 

"Namun kelak kamu tidak boleh lupain Tante ya bila telah dekat dengannya" kata Tante Prillia risau.

"Ah Tante ini ada saja, tidak mungkinlah saya lupa sama Tante, sayakan tahu Tante dahulu baru Tante Yo" jawabku melipur Tante Prillia yang tampak lumayan berduka dari gestur wajahnya.

"Yah.. sapa tahu kamu dapat dapat lebih dari pada Tante Krisna serta lupain Tante dech" tuturnya kembali sembari hembuskan napas.

"Tak boleh khawatir Tante, saya bukan model orang yang mudah ngelupain jasa baik orang pada saya, jadi Tante tenang saja" jawabku selanjutnya. 

"Okelah jika getho kelak Tante kontak Tante Krisna, agar ia kelak kontak kamu" kata Tante Prillia setelah itu.  Selanjutnya Tante Prillia bertambah banyak diam entahlah apa yang telah ada dalam pemikirannya dan selang berapa saat kamipun pulang.

Malamnya Tante Krisna mengabari saya melalui telephone. "Hallo Dimang, ini Tante Krisna masih peringatkan?" bertanya Tante Krisna dari seberang.

"O iya masih, kan baru siang tadi berjumpa, ada apakah Tante?" jawabku sembari menanyakan.

"Barusan Tante Prillia udah narasi belum sama kamu terkait Tante?" tanyanya kembali.

"Udah sich, mm.. betul-betul Tante serius?" tanyaku kembali pada Tante Krisna.

"Serius donk, bagaimana kamu okekan?" bertanya Tante Krisna kembali.

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

Kunjungi Juga : Pencuri Jackpot & Pemburu Hadiah

"Kalau begitu oke deh" jawabku singkat. Lantas kami melakukan percakapan sesaat serta kami pada akhirnya kami janjian esok pagi dilobby hotel "XX" didaerah jakarta barat dan ia akan tiba lebih mula karena akan check-in dahulu, selanjutnya teleponpun ditutup.

Keesokannya seperti umumnya saya pakai pakaian rapi seperti orang kerja biar tidak menyolok serta saya tunggu di lobby hotel itu sebab saya pula ada lebih mula, tidak lama saya tunggu teleponku berdering.

"Hallo Dimang, ini Tante Krisna. Tante telah ada di atas, kamu terus naik saja di kamar 5757 oke? Tante nanti ya" kata Tante katakan kamarnya.

"Oke Tante saya selekasnya ke sana, saya juga di lobby" jawabku singkat serta tutup penuturan. Seusai mematikan teleponku biar tidak terganggu, saya naik lift tuju kamar Tante Krisna. Hingga sampai di depan pintu kutekan bel dan Tante Krisna membuka pintu.

"Marilah masuk, sudah daritadi Tante hingga sampai serta langsung check-in. O ya, kamu pengin minum atau pengin pesan makan apa? barusan sich Tante telah pesan minum serta makan buat 2 orang, tetapi kalaupun kamu pengen pesan lainnya pesan saja, jadi sekaligus kelak diantarkannya" kata Tante Krisna sekalian menyilahkan saya masuk serta tutup pintu.

"Yah udah jika Tante telah pesan, gak mesti pesan kembali, kelak umumnya makanan jadi kebingungan" jawabku.

"Kok kebingungan kan buat gantiin tenaga kamu he he he" jawab Tante Krisna berkelakar. Lantas Tante Krisna duduk di sofa besar yang ada dalam kamar itu serta saya duduk di sampingnya, kami bercakap-cakap sembari menyaksikan TV lalu saya dekati Tante Krisna serta memegang bahunya, lantas Tante Krisna merebahkan kepalanya kepundakku, kubelai rambutnya serta kukecup kening Tante Krisna.

Cerita Dewasa Setubuhi 2 Tante Kegatalan

"Mmm.. kamu romantis ya Dim, pantes Prillia senang dengan kamu. hh.. telah lama Tante tidak merasai situasi romantis seperti berikut" kata Tante Krisna sekalian hembuskan napas. "Ya biarlah Tante, yang perlu ini hari Tante bakal merasai hangat serta romantisnya cinta, karena ini hari saya punya Tante semuanya" jawabku melipur ia sembari kukecup kembali keningnya.

Tante Krisna menatapku sendu sembari tersenyum. "Terima cinta-kasih" kata Tante Krisna. Serta kutatap matanya yang sendu dalam-dalam lalu kukecup bibirnya. Ciumanku dibibirnya perlahan-lahan berganti jadi kecupan halus yang dibalas Tante Krisna secara lembut , nampaknya Tante Krisna sungguh-sungguh mau rasakan enaknya berciuman yang udah lama tidak dirasanya.

Kami sama sama cium, sama-sama kulum, dan sama sama mainkan lidah kemulut pasangan kami. Kugelitik lidah Tante Krisna dengan lidahku serta kusapu langit-langit mulutnya sekalian kupeluk badannya serta kuraba paras serta tengkuk dan lehernya dengan tanganku lainnya.

"Ahh sayang, saya senang sekali kecupan kamu, mm.. kecupan kamu lebut serta menstimulasi, mm.. kamu betul-betul pandai berciuman, ahh.. marilah sayang berikan Tante yang lebih dari ini" kata Tante Krisna ditengah-tengah kecupan kami serta berciuman kembali.

BERSAMBUNG...

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama