TOURNAMENT PENCURI JACKPOT WAJIB4D
CERITA SEKS SETUBUHI ISTRI SINTAL TETANGGA PART2, Hasrat-Bispak60 Kucabut kont0lku, serta tiduran di seginya. Kami berangkulan, atur napas kami. Tidak ada ujaran yang terkatakan, kecupan dan belaian kami yang bicara. Dik Budi, saya syak wasangka, satu diantara dri kami mandul. Jika saya subur, saya berharap saya dapat hamil dri spermamu. Kelak bila jadi saya kasih tahu. Yang ketahui bapaknya anakku kan cuma saya sendiri kan. Dgn siapa saya membuat anak , ucapnya sekalian mencubitku. Malam itu pertama kalinya saya memerkosa Bu Sari tetanggaku.
Sekian kali kami terkait sampai saya kimpoi dgn wanita lain. Bu Sari meskipun cemburu tetapi bisa memahfumi nya. Keluarga Pak Rohendy hingga sewaktu ini cuma punya satu anak wanita yang elok. Kalau di dahulukan, Bu Sari kerap menciumi anak itu, sementara matanya melirikku dan tersenyum-senyum manis. Tetanggaku pd mengejek Bu Sari, kemungkinan waktu hamil Bu Sari tidak suka sekali sama saya. Lantaran anaknya yang elok itu punya mata, pipi, hidung, dan bibir yang sama dengan mata, pipi, hidung, serta bibirku. Seperti sudah anda kenali hubunganku dgn Bu Sari istri tetanggaku yang elok itu terus bersambung sejauh ini, kendati pun saya udah berumahtangga.
Tapi dlm perkimpoianku yang sdh jalan 2 tahun lebih, kami belum diberi anak. Istriku tidak hamil-hamil pun biarpun kont0lku kutojoskan ke vagin@ istriku siang malam dgn penuh semangat. Ketepatan istriku pun punya hasrat sex yang besar. Anyar disentuh saja hasratnya sdh naik. Rata-rata ia lalu menurunkan celana dlm nya, membeberkan kemeja dan mengangkangkan pahanya supaya vagin@nya yang tebal bulu-bulunya itu lekas ditangani. Dimanapun, di bangku tamu, di dapur, di kamar mandi, ditambah lagi di dalam tempat tidur, jika sdh gairah, ya saya masukan saja kont0lku ke vagin@nya.
Istriku dgn penuh hasrat terima coblosanku. Saya sendiri terang-terangan tiap saat memandang istriku terus hasrat saja dech. Betul-betul istriku betul-betul membuat hidupku penuh semangat dan nafsu.
CERITA SEKS SETUBUHI ISTRI SINTAL TETANGGA PART2
Akan tetapi sebab istriku tidak hamil-hamil pun saya jadi rada kawatir. Bila mandul, terang saya tak. Lantaran sdh bisa terbuktikan Bu Sari hamil, dan anakku yang elok itu saat ini jadi anak kecintaan keluarga Pak Rohendy. Apa istriku yang mandul Bila lihat fisik dan haidnya yang teratur, saya sangat percaya istriku subur juga.
Apa saya mengenai hukuman lantaran saya serong dgn Bu Sari aah, mosok. Tak bisa itu. Apa karena dosa Waah, harusnya ya betul-betul dosa besar. Tetapi lantaran meniduri Bu Sari itu nikmat dan nikmat, apa lagi ia suka juga, karenanya jalinan gelap itu perlu dilanjutkan, dipiara, serta dilestarikan. Untuk atur perselingkuhanku dgn Bu Sari, kami setuju dgn membuat code privat yang cuman dijumpai kami berdua. Seandainya Pak Rohendy tidak berada di rumah serta betul-betul aman, Bu Sari mematikan lampu di sumur belakang tempat tinggalnya.
Rata-rata lampu 5 watt itu menyalak semalaman, akan tetapi jika pd jam 20. 00 lampu itu pd m, mempunyai arti situasi aman serta saya bisa mendatangi Bu Sari. (Anda bisa mencontoh caraku yang simple ini. Gratis tanpa ada bayar pulsa telpon yang kian mahal). Sebab dri samping rumahku bisa tampak belakang rumah Bu Sari, dgn ringan saya bisa tangkap pertanda itu. Tapi pernah tandanya itu tak ada hingga 1 atau dua bulan, juga tiga bulan. Saya kadangkala jadi rada kesal serta frustasi (lantaran rindu) dan saya menduga pun Bu Sari sdh jenuh dgnku. Akan tetapi nyatanya betul-betul peluang itu betul-betul tak ada, maka dari itu tak aman untuk berjumpa.
pd satu hari saya berpapasan dgn Bu Sari di jalan serta seperti umumnya kami sama-sama menegur baik. Sebelumnya meneruskan perjalanannya, ia berbicara, Dik Budi, esok malam minggu ada kebutuhan gak Kelihatannya sich gak ada acara ke mana pun. Emangnya ada apakah jawabku dgn penuh impian sebab sdh nyaris sebulan kami tak bermesraan. Kelak ke rumah yaa! tuturnya dgn tersenyum malu.
TOURNAMENT PENCURI JACKPOT WAJIB4D
Emangnya Pak Rohendy tidak ada kataku. Ia tidak menjawab, cuman tersenyum manis serta pergi menyambung perjalanannya. Meskipun sdh biasa, darahku juga berhembus memikirkan pertemuanku malam minggu kelak.
Pada umumnya malam minggu adlh bergantian ronda malamku. Istriku sdh tahu itu, maka tak menempatkan berprasangka buruk atau ajukan pertanyaan apapun kalaupun pergi keluar malam itu. Saya sdh siap-siap untuk menjumpai Bu Sari. Saya cuman menggunakan sarung, ( tidak menggunakan celana dlm ) serta kaos lengan panjang supaya rada hangat. Serta benar-benar kalaupun tidur saya tak pernah gunakan celana dlm tapi cuma memanfaatkan sarung saja. Rasanya lebih santai serta tidak pengap, dan kont0lnya supaya mendapatkan udara yang memadai sehabis sepanjang hari dipepes dlm celana dlm yang ketat.
Waktu perlihatkan waktu 22. 00. Lampu belakang rumah Bu Sari sdh pd m dri barusan. Saya jalan memutar dahulu untuk menyaksikan kondisi apa sdh sungguh-sungguh sepi dan aman. Sesudah sangat percaya aman, saya ke arah samping rumah Bu Sari. Saya ketuk kaca nako kamarnya. Tiada tunggu jawaban, aku terus ketujuan pintu belakang. tak berapakah lama kedengar kunci dibuka. Perlahan pintu terbuka serta saya masuk ke dlm. Pintu ditutup kembali. Saya jalan bersamaan ikuti Bu Sari masuk ke ruang tidurnya.
Selesai pintu ditutup kembali, kami terus berangkulan dan berciuman untuk menyalur kangen kami. Kami benar-benar nikmati kemesraan itu, sebab sdh nyaris 1bulan kami tidak memiliki peluang untuk melaksanakannya. Selanjutnya, Bu Sari mendorongku, tangannya di pinggangku, dan tanganku ada di bahunya. Kami berpandangan mesra, Bu Sari tersenyum manis serta memegangku kembali erat-erat. Kepalanya disandar di dadaku.
Paa, sdh lama kita tidak berikut ini , tukasnya lirih. Bu Sari saat ini jika lagi bermesraan atau bersetubuh panggilku Papah. Demikian pula saya selalu membisikkan dan menyebut Mama ke pd nya. Keliatannya Bu Sari meresapi benar kalau Nia, anaknya yang elok itu hasil kami berdua.
Pak Rohendy sedang ke mana sich maa , tanyaku. Sedang mengikut tamasya pegawai ke Pangandaran. Saya berencana gak turut serta cuman Nia saja yang turut. Tenang saja, pulangnya baru esok sore , tukasnya sembari terus mendekapku. Maa, saya pengin bicara nih , kataku sembari duduk bersanding pada tempat tidur.
Bu Sari diam saja serta menyaksikanku penuh sinyal pertanyaan. Maa, sdh 2 tahun lebih saya berumahtangga, tapi istriku belum hamil-hamil juga. Kamu ketahui, mustinya secara fisik, kami tidak ada kasus. Saya terang dapat membikin anak, faktanya sdh ada kan. Saya gak tahu mengapa kok belum jadi juga. pd perihal membuatnya tidak pernah stop, siang malam , kataku lumayan melucu. Bu Sari menyaksikanku. Pa, saya harus melakukan hal apa untuk menolongmu. Jika saya hamil kembali, saya sangat percaya suamiku tak akan memperbolehkan adiknya Nia kamu mohon jadi anak angkatmu. Toh anak kami kan anyar dua org selanjutnya, serta pastilah suamiku akan sangat sayang. Utkku sich seharusnya bapaknya sendiri yang mengurusinya. tidak seperti saat ini, kesenangan ia. Sekedar membuat doang, bergantian sdh jadi bocah org lain donk yang mengurus , ujarnya sekalian mengambil manja.
Saya tersenyum kecut. Jangan-jangan ini hukuman untukku ya maa, Saya diganjar hukuman tidak miliki anak sendiri. Supaya tahu rasa , kataku. Ya sabar dahulu dech paa, barangkali belum serasi saja. Spermamu belum cocok berjumpa sama telornya Rina (nama istriku). Siapa yang tahu bulan depannya sukses , ujarnya melipurku. Ya moga-moga. Tolong didoain yaa Sedap saja. Didoain Mustinya saya kan gak ikhlas Papi mencabuli Rina istrimu itu. Mustinya Papi kan punyaku sendiri, saya monopoli. Tidak bisa mempunyai Papi masuk ke wanita lain kan. Kok malahan mohon didoain. Bagaimana siih , ucapnya manja serta sekalian merengkuhku erat-erat.
Betul pun, hendaknya kami ini menjadi suami-istri, dan Nia itu anak kami. Maa, bila kita ngomong-ngomong sebagai berikut, jadi gairahnya justru menjadi turun lho.
CERITA SEKS SETUBUHI ISTRI SINTAL TETANGGA PART2
Jangan-jangan gak jadi main nih , kataku memikat. Iiih, dasar , tukasnya sembari mencubit pahaku kuat-kuat. Karena itu gak boleh bicara saja. Selekasnya saja Mama ini diberlakukan seperti wajarnya. Lekas ditangani doong! ujarnya manja.
Kami berangkulan dan berciuman kembali. Sudah pasti kami tidak suka cuman berciuman dan berangkulan saja. Kutidurkan ia dalam tempat tidur, kutelentangkan. Bu Sari mandah saja. Pasrah saja ingin diapain. Ia menggunakan daster dgn kancing yang berderet dri atas ke bawah. Kubuka kancing dasternya satu satu mulai dri dada lurus ke bawah. Kusibakkan ke kiri serta ke kanan pakaiannya yang sdh terlepas kancingnya itu. Menyembullah buah dadanya yang putih menggunung (ia sdh tidak gunakan BH).
Celana dlm warna putih yang tutupi vagin@nya yang nyempluk itu saya pelorotkan. Saya sungguh-sungguh nikmati kemegahan badan istri gelapku ini. Di saat satu kakinya ditekuk untuk melepas celana dlm nya, pergerakan kakinya yang elok, vagin@nya yang cukup terbuka, aduh panorama itu benar-benar cantik. Sungguh-sungguh membuatku menelan ludah. Muka yang ayu, buah dada yang putih menggunung, perut yang langsing, vagin@ yang nyempluk serta lumayan terbuka, kaki yang bagus lumayan mengangkang, benar-benar memesona.
Saya tak tahan kembali. Saya lempar sarungku serta kaosku tidak tahu jatuh di mana. Saya selekasnya naik di atas badan Bu Sari. Kugumuli ia dgn penuh hasrat. Saya tak perduli Bu Sari megap-megap berkeberatan saya tindih semuanya. Habis gemes sekali, hasrat sekali sich. Uugh tak boleh nekad tho. Berat nih , keluh Bu Sari. Saya bertelekan pd telapak tanganku serta dengkulku. Kont0lku yang sdh tegang sekali saya paskan ke vagin@nya. Cekatan tangan Bu Sari menggenggamnya serta dibimbingnya ke lubang vagin@nya yang sdh basah. tak ada kesukaran kembali, masuk segalanya ke dlm vagin@nya.
Dgn penuh semangat kukocok vagin@ Bu Sari dgn kont0lku. Bu Sari lebih naik, menggelinjang serta memelukku, melenguh serta mengerang. Lebih lama kian cpt, makin naik, naik, naik ke pucuk. Teruuus, teruus paa.
TOURNAMENT PENCURI JACKPOT WAJIB4D
Sshh ssh bisik Bu Sari Maa, saya pula sdh ingin keluaarr , Yang dlm paa yang dlm m. Keluarin di dalaam Paa Paa Adduuh Paa nikmat sekali Paa , ouuch. , jeritnya lirih yang memelukku kuat-kuat. Kutekan dlm -dlm kont0lku ke vagin@nyanya. Croot, cruuut, crruut, keluarlah spermaku di dlm kandungan istri gelapku ini.
Napasku seperti terputus. Keasyikan menakjubkan menyebar kesuluruh badanku. Bu Sari menggigit bahuku. Ia pun sdh menggapai pucuk. Beberapa saat ia saya tindih dan ia merengkuh kuat-kuat. Pada akhirnya rangkulannya lepas. Kuangkat badanku. Kont0lku masih di dlm , saya gerakkan perlahan-lahan, aduh geli dan nyeri sekali hingga sampai tulang sumsum. Vagin@nya licin sekali penuh spermaku. Kucabut kont0lku serta saya terguling dari sisi Bu Sari. Bu Sari miring menghadapku dan tangannya ditempatkan di atas perutku.
Ia berbisik, Paa, Nia sdh lumayan besar untuk mempunyai adik. Moga-moga kesempatan ini jadi langsung ya paa. Saya mau ia seorang lelaki. Sebelumnya Papi barusan menyambat Rina belum hamil, saya benar-benar sdh bermaksud untuk bikin Nia seseorang adik. Sekaligus untuk tes apa Papah masih joos apa tidak. Kalaupun saya hamil kembali mempunyai arti Papi masih joosss. Kalaupun kelak pengen menggendong anak, ya gendong saja Nia sama adiknya yang barusan dibentuk ini. Ia tersenyum manis. Saya diam saja. menerawang jauh, alangkah enaknya dapat menggendong anak-anakku. Malam itu saya bersetubuh kembali. Benar-benar penuh cinta-kasih, penuh kemesraan. Kami sudahi kangen serta cinta-kasih kami malam itu. Serta saya tunggu dgn harap-harap risau, jadikah anakku yang ke-2 di kandungan istri gelapku ini.
TAMAT^^